TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG SEMOGA BERMANFAAT

Minggu, 29 September 2019

MACAM - MACAM MODEL DATA



   Oke... Selamat datang kembali sob, kali ini kita akan membahas tentang Model Data, termasuk didalamnya Definisi, Tujuan dan Macam-macam Model Data.   


A. Definisi Model Data
   Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data-data yang tersimpan dalam basis data dan bagaimana hubungan antara data tersebut untuk para pemakai secara logik, yang merupakan sekumpulan konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan yang terintegrsi didalam suatu organisasi.

B. Tujuan Model Data
   Tujuan model data adalah untuk menyajikan data agar mudah dimodifikasi dan dimengerti oleh pengguna
C. Jenis Model Data
   Secara garis besa model data terbagi menjadi 3, yaitu :
  1. Model data berbasis obyek (object based data model)
  2. Model data berbasis record (record based data model)
  3. Model data fisik (physical based data model)
 1. Model Data Berbasis Obyek
   Merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan objek datanya. Terdiri dari tiga jenis, yaitu : 
  • Entity Relationship Model
   Merupakan model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan persepsi bahwa real world (dunia nyata) terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan / relasi antara objek tersebut. Contoh : 


  •  Semantic Model
   Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Semantik Data Model adalah salah satu jenisnya dimana relasi antar objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi dengan kata-kata (Semantic).
 
 
 
  •  Binary Model
   Binary model adalah model data yang memperluas definisi dari entity, bukan hanya atributenya tetapi juga tindakan-tindakannya. Pemetaan data dengan menggunakan 0 dan 1, atau true dan false dengan kondisi tertentu atau hanya dalam alternatif. 
 
2. Model Data Berbasis Record
    Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis data. Berbeda dengan Object Based Data Model (Model Data Berbasis Object), Model Data ini digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari sistem database (higher level description of implementation).
 
Model data ini terbagi menjadi 3, yaitu :
  • Hierarchycal Model (Model Hirarki)
   Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M
 
 
  •  Network Model (Model Jaringan)
    Distandarisasi tahun 1971 oleh Database Task Group (DBTG) atau disebut juga model CODASYL (Conference on Data System Language), mirip dengan hirarkical model dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan cardinalitas 1:1, 1:M dan N:M


  •  Relational Model (Model Relational)

   Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique.
 
 
3. Model Data Fisik
   Model Data Fisik digunakan untuk menguraikan data di tingkat internal atau menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data dalam basis data disimpan dalam media penyimpanan secara fisik. model ini jarang digunakan karena kerumitan dan kompleksitasnya yang justru menyulitkan pemakai.
 
Model data ini terbagi menjadi 2, yaitu :
  • Unifying Model
   Model ini menggabungkan memori dan transaksi database dalam satu kesatuan model. 
 
  • Frame Momory
Frame Memory adalah sebuah virtual view dari tempat penyimpanan sekunder yang digunakan untuk mendukung penyimpanan record database.
 
 
   Oke... itulah uraian singkat tentang Model Data, yang dimana model data itu sendiri terbagi menjadi 3 yaitu Model data berbasis obyek (object based data model), Model data berbasis record (record based data model), Model data fisik (physical based data model).  
   Untuk Model data berbasis obyek (object based data model) terbagi menjadi 3, yaitu Entity Relationship Model, Semantic Model dan Binary Model, untuk Model data berbasis record (record based data model) itu sendiri terbagi juga menjadi 3, yaitu Hierarchycal Model (Model Hirarki), Network Model (Model Jaringan), Relational Model (Model Relational), dan yang terakhir adalah Model data fisik (physical based data model) ini sendiri terbagi menjadi 2, yaitu Unifying Model dan Frame Momory. Sekian Terimakasih Semoga Bermanfaat..... Sampai Jumpa.. :D       
 
 
Referensi :
  • http://blogriapuspita05.blogspot.com/2017/10/model-data-berbasis-objek-dan-record.html  
  • https://sis.binus.ac.id/2017/09/06/model-data-berbasis-objek/ 
  • https://kasmadteam.wordpress.com/model-data/ 
  • http://manajemenbasisdata.blogspot.com/2012/10/model-data-dalam-sistem-manajemen-basis.html 

Minggu, 15 September 2019

MENGETAHUI HIRARKI DATA



   Sampai bertemu kembali sob, pada pertemuan kali ini kita akan membahas Hirarki Data. Sebelum terjun lebih jauh, kita harus memahami apa itu data terlebih dahulu.
Data adalah sekumpulan data/fakta mentah yang mana ketika data/fakta tersebut diolah dapat menjadi sebuah Informasi bagi orang yang membutuhkan. Data merupakan bagian terpenting dari suatu sistem basis data/database. Dalam database terdapat hirarki data atau urutan data mulai dari kumpulan yang terkecil sampai yang terbesar, untuk hirarki data dapat kawan-kawan lihat pada gambar dibawah ini.




1. Bit
   Bit adalah satuan unit data terkecil dalam komputasi digital yang pada dasarnya terdiri dari satu digit binner (bisa 0 atau 1). Bit sendiri merupakan karakter ASCII (American Standar Code Form Information Intercharge). 0 (nol) adalah satu yang merupakan komponen pembentuk byte.

2. Byte  

    Byte sendiri adalah kumpulan dari 8 bit yang digabung menjadi satu, 1 byte sama dengan 8 bit. Dan byte juga merupakan attribute dari field berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field.

3. Field
   Field merupakan suatu kumpulan dari karakter yang memiliki arti, dalam sebuat hirarki data suatu field menggambarkan suatu attribute dari record, yang dimanan kumpulan field nantinya akan membentuk suatu record.

4. Record
   Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu yang dimana kumpulan dari record tersebut akan membentuk sebuah file.

5. File
   File sendiri terdiri dari kumpulan record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis, yang dimana kumpulan dari file ini nantinya akan membentuk sebuah Database.

6. Database
   Database adalah kumpulan dari berbagai data dan informasi yang telah tersimpan dan tersusun didalam komputer secara sistematik yang dapat diperiksa, diolah atau dimanipulasi menggunakan program komputer yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dari database tersebut, dan suatu database menggambarkan data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. 

   Itulah pemaparan singkat dari Hirarki Data, yang dimana setiap komponen didalamnya saling berhubungan mulai dari komponen terkecil yaitu Bit sampai ke komponen terkomplit yaitu Database. Sekian Terimakasih semoga bermanfaat.... :D

Referensi
  •  https://contohdanfungsi.blogspot.com/2013/02/hirarki-data-dalam-databases.html
  •  https://teknikelektronika.com/pengertian-bit-dan-byte/ 
  •  https://www.studinews.co.id/pengertian-field-record-table-file-dan-data-lengkap/
  •  http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-dan-basis- data-lengkap.html
  •  https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-database.html

Minggu, 08 September 2019

Apa Itu Abstrak dan Abstraksi Data..?

    Apakalian tahu apa itu Abstrak dan Abstraksi Data...?. Apakah abstrak itu sesuatu yang masih belum jelas atau tidak teratur..?. Dan abstraksi data adalah sebuah data yang tidak teratur..?. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kedua hal tersebut, janga lupa sediakan kopi dan cemilan biar tidak bosan membaca artikel ini.. :D :D


1. Abstrak
    Pengertian Abstrak 
    Dalam bidang literatur, Abstrak (abstract) adalah suatu penjelasan ringkasan tentang isi dari suatu karya tulis atau artikel yang umumnya terdapat pada bagian awal tulisan yang berfungsi sebagai alat bantu seorang pembaca agar bisa mengerti inti dari tujuan seorang penulis. Ada juga yang menjelaskan bahwa arti abstrak adalah penyajian suatu dokumen secara ringkas, akurat, dan jelas, untuk mewakili isi atau inti dari dokumen tanpa menambahkan kritikan ataupun tafsiran di dalamnya.

    Fungsi Abstrak 
    Salah satu fungsi dari abstrak adalah memberikan potret informasi bagi pembaca mengenai isi dari suatu karya ilmiah yang sudah dibuat. Secara rinci, fungsi abstrak adalah sebagai berikut :
  1. Komponen utama laporan hasil penelitian 
  2. Gambaran umum tentang isi laporan penelitian
  3. Dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pembaca
    Jenis-Jenis Abstrak
    1. Abstrak Informatif 
    Jenis abstrak yang menyajikan informasi dan data secara lengkap sehingga pembacanya tidak harus membaca tulisan aslinya, informasinya bersifat kualitatif dan kuantitatif. Abstrak ini lebih panjang dari abstrak lain nya karena dibuat sebaik mungkin tetapi tidak mengubah isi atau makna dari penulisan aslinya.


    2. Abstrak Indikatif
    Jenis abstrak yang menguraikan secara ringkas dan pada tentang masalah yang terdapat pada suatu karya tulisan atau laporan lengkapnya, menjelaskan isi sebuah penulisan atau dokumen dengan menggunakan penyataan yang umum dan tidak disertakan data kuantitatif atau informasi yang detail hasilnya berupa dokumen prosiding, dokumen diskusi, dan esei. Tujuan dari Abstrak ini adalah untuk menjelaskan isi informasi asli secara singkat, padat, dan hanya menyampaikan indikasi sasaran cakupan tulisan.

2. Abstraksi Data
    Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana data diolah dalam sebuah sistem database. Kegunaan utama sistem database adalah agar pengguna mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data tersebut. Database dapat dipandang dari 2 sudut yaitu: sudut pandang pengguna dan perancang database.
    Database sering disebut sebagai arsitektur database atau abtraksi database dan terbagi menjadi 3 yaitu level fisik, level konseptual, dan level pandangan pengguna.
  
    1. Level Fisik (Physical Level)
    Level abstraksi data yang paling rendah, yang menggambarkan bagaimana (how) data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini sangat kompleks karena struktur data dijelaskan secara rinci.  
    Physical level sering disebut sebagai level eksternal merupakan bentuk implementasi, yaitu suatu pandangan perancang yang bekaitan dengan permasalahan penimpanan data dalam database kedalam media penyimpanan yang digunakan.

    2. Level Konseptual (Conceptual Level)

    Level ini menggambarkan data apa (what) yang disimpan dalam database dan menjelaskan bagaimana hubungan antar datanya secara keseluruhan.
     Level konseptual merupakan level abstrak yang bisa dibilang dibagian tengah-tengan karena level ini berada lebih rendah dari Level Logika dan lebih tinggi dari Level Fisik. Level ini bawasanya memberikan gambaran pada kita tentang apa yang seharusnya perlu kita simpan dalam Database serta hubungan atau relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan data base. 

    3. Level Pandangan (View Level)

    Level ini merupakan level tertinggi, haya menggambarkan sebagian saja dari keseluruhan database sesuai dengan kebutuahan pengguna. Level ini merupakan level abstraksi yang mendeskripsikan bagian tententu dari keseluruhan database secara logika kepada pengguna tentang data yang dibutuhkan. Jadi, dapat disimpulkan bawasanya levil ini merupakan level yang digunakan kita untuk mencari data yang hanya kita butuhkan, contoh ketika kita mencari data nilai mahasiswa maka kita tinggal cari data nilai tersebut, tampa menghiraukan data lain seperti alamat, hobi dll.

    

    Jadi, setelah kita memahami tentang Abstrak dan Abstraksi Data dapat kita tarik kesimpulan, yaitu Abstrak merupakan penjelasan ringkas tentang suatu karya tulis yang berfungsi untuk mempermudah pembaca memahami isi dari karya tulis tersebut. Dan Abstraksi Data merupakan sebuah pandangan pengguna terhadap tingkatan-tingkatan bagaimana data diolah dalam sebuah database, dan Abstraksi Data terbagi menjadi 3, yaitu Level Fisik, Level Konseptual dan Level Pandangan

    Semoga Bermanfaat... :D


Referensi
  • https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-abstrak.html
  • https://hendri83.wordpress.com/2012/09/16/abstraksi-data/
  • https://pengajar.co.id/abstrak-adalah/
  • http://mfikri.com/artikel/3-Level-Abstraksi-Data.html

Sabtu, 31 Agustus 2019

Pengertian Data, Basis Data, dan Pengelolahan Data

   Pada pertemuan kali ini kita akan membahas beberapa pengertian tentang Data, Basis Datan dan beberapa tentang Pengelolahan Data. Materi ini pun dapat kalian cari dibeberapa Modul Perancangan Basis Data, dalam tulisan ini saya sudah mengumpulkan beberapa pengertian materi tersebut dari beberapa modul yang sudah saya baca.

1. Data
     
   Secara umum, pengertian data adalah sekumpulan keterangan atau data mentah yang masih belum diolah, dan data tersebut didapat dari beberapa sumber tertentu. Ketika data telah diolah menjadi bentuk yang lebih kompleks maka data tersebut akan menjadi sebuah informasi.

   Secara etomologis, istilah “data” berasal dari bahasa Latin, yaitu “Datum” yang artinya sesuatu yang diberikan. Dengan kata lain, data merupakan hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa simbol, warna, kata-kata, angka, atau citra. 

   Fungsi data diantaranya adalah, untuk membuat keputusan terbaik dalam memecahkan masalah, dapat dijadikan sebagai acuan suatu perencanaan atau penelitian, dan data juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dari setiap permasalahan.

2. Basis Data
  
   Istilah data bermakna untuk mengetahui fakta-fakta yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer. Basis data sekarang digunakan untuk menyimpan objek seperti dokumen, foto, suara, dan video, sebagai tambahan dari data teks dan data numerik. Untuk mencerminkan realitas, kita menggunakan definisi yang diperluas berikut: Data terdiri dari fakta-fakta, hasil-hasil pengujian, grafik, gambar, dan video yang mempunyai arti dalam lingkungan pengguna (Hoffer,2002,p4).

   Basis Data (Data Base)  dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah lemari arsip dan berwenang untuk mengelolanya.atau kumpulan informasi  yang terorganisasi dan disajikan untuk tujuan khusus. Prinsip utama basis data adalah pengaturan atau penyusunan data/arsip. Sedangkan tujuan utamanya adalalah supaya memudahkan kita untuk mencari data/arsip tertentu dari beberapa tumpukan data.S edangkan sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS).

   Kita telah mendefinisikan basis data sebagai kumpulan data yang terorganisasi dan saling
berhubungan. Terorganisasi maksudnya adalah data yang terstruktur   sehingga   mudah  disimpan, dimanipulasi, dan diambil kembali oleh pengguna. Saling berhubungan maksudnya adalah data menggambarkan suatu domain yang menjadi perhatian sekelompok pengguna dan pengguna pengguna dapat menggunakan data untuk menjawab pertanyaan yang menjadi perhatian dari domain tersebut (Hoffer,2002,p5). 

3. Pengelolaan Data dengan Pemrosesan File
  
  Sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah, yang disebut  juga sistem pemrosesan file. sistem ini merupakan sistem basis data yang digunakan sebelum adanya basis data relasional. Contoh alat yang mendukung sistem ini yaitu excel, word, notepad, atau tools tabulasi lainnya. 

   Kelemahan dari Pemrosesan File adalah :
  • Timbulnya data rangkap (redudancy data) dan Ketidakkonsistensi data (inconsistency data).
  • Kerusakan ketika kita mengakses data, munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi.
  • Data dapat terisolir (isolation data), karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format yang berbeda, sehingga dapat mempersulit aplikasi yang lain untuk mengambil data.
  • Masalah pengamanan (security problem), tidak semua pemakai diperbolehkan untuk mengakses data.
  • Data dependence, apabila terjadi perubahan atau juga kesalahan maka aplikasi tidak akan dapat mengaksesnya.
4. Pengelolaan Data dengan DBMS

   Menurut James A. Hall, DBMS (Database Management System) adalah sebuah sistem perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data mana yang bisa diakses (didapatkan otoritasnya) oleh pemakai. Dapat disimpulkan bawasanya DBMS adalah sebuah perangkat lunak yang dapat menginteraksikan antara database dan aplikasi sistem pada pengguna, menggunakan prinsip pengelompokan data yang telah disediakan dan dikelola secara terpusat, sehingga dapat mempermudah kita dalam pencarian atau pengambilan data maupun pembukaan data.

   Keuntungan dari DBMS adalah :
  • Terkontrolnya kerangkapan data.
  • Terpeliharanya keselarasan.
  • Data dapat diakses secara bersama.
  • Dapat diterapkan standarisasi.
  • Keamanan data akan terjamin.
  • Terpeliharanya integritas data.
  • Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi.
  • Data indenpendence (kemandirian data).
   Kelemahan dari DBMS adalah :


  • Memerlukan tenaga spesialis.
  • Kompleks.
  • Memerlukan tempat yang besar.
  • Mahal
   Jadi, dapat disimpulkan antara Pengelolaan Data dengan Pemrosesan File dan Pengelolaan Data dengan DBMS adalah :
  • Untuk Pemrosesan File dapat kita bayangkan seperti sebuah data/file yang berada di memori atau di flashdisk sehingga ketika kita membuka data tersebut di aplikasi yang berbeda tidak menutup kemungkinan data tersebut tidak dapat dibuka, karena ketidaksesuaian aplikasi dengan format data tersebut. 
  • Untuk DBMS dapat kita samakan seperti sistem SIAKAD yang berada di kampus, sistem ini dibuat oleh seseorang secara online sehingga ketika kita mau membuka, mengakses atau mengedit data dengan aplikasi yang berbeda data tersebut tetap bisa dibuka selama tidak terjadi kesalahan pada server utama (server down). 
5. DBMS PostgreSQL

   PostgreSQL (diucapkan sebagai post-gress-Q-L) adalah open source relasional database management system (DBMS) dikembangkan oleh tim relawan di seluruh dunia. PostgresSQL tidak dikendalikan oleh seseorang ataupun oleh perusahaan tertentu dan kode sumbernya pun tersedia secara gratis. Memiliki lebih dari 15 tahun development aktif dan arsitektur yang terbukti dan telah mendapatkan reputasi yang kuat untuk keandalan, integritas data, dan kebenaran datanya.


   PostgreSQL dapat berjalan di LINUX, UNIX, dan Windows, mendukung teks, gambar, suara dan video, serta termasuk pemrograman antar muka untuk C/C++, Java, Perl, Python, Ruby, TCL dan Open Database konektivitas (OBCD).

   Fitur utama yang ditawarkan :


  • Complex SQL queries
  • SQL Sub-selects
  • Foreign keys
  • Trigger
  • Views
  • Transactions 
  • Multiversions Concurrency Control (MVCC)
  • Streaming Replication (as of 9.0)
  • Hot Standby (as of 9.0)
   Kelebihan PostgreSQL :
  • PostgreSQL memiliki arsitektur multiproses (forking)
  • Kecepatan yang stabil
  • Memiliki fitur OO, sehingga praktis untuk menyimpan banyak item data didalam satu record
  • Hampir memiliki semua fitur yang ada pada aplikasi database pada umumnya
  • Memiliki tipe data geometri.
  • Memiliki kemampuan konektifitas dengan database lainnya.
   Kekurangan PostgreSQL :
  • Kurang populer dan lebih cocok bekerja di web
  • Arsitektur multiproses sulit diterapkan di windows
  • Kurang ungul dalam hal ketersedian fungsi built-in
  • Penggunaan terbatas, hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.

 

   Itulah uraina singkat tentang Data, Basis Data, Perbedaan Pengelolaan Data dengan Pemrosesan File dan DBMS, serta uraian singkat tentang DBMS PostgreSQL. Yang dimana data merupakan kumpulan data mentah yang masih belum diolah yang dimana data tersebut dari beberapa sumber tertentu, sedangkan Basis Data adalah tempat penyimpanan dari sekumpulan data yang ada sehingga memudahkan kita untuk mencari data yang ada. Untuk perbedaan pengelolaan data secara Pemrosesan File dan DBMS adalah : untuk pemrosesan file data tersebut kemungkinan susah untuk dibuka atau diedit oleh pengguna lain karena data tidak bisa dibuka oleh sembarang aplikasi, sedangkan untuk DBMS dapat dibuka dengan aplikasi lain karena data tersebut bersifat online dan pengguna lain pun dapat mudah mengaksesnya. Yang terakhir untuk DBMS PostgreSQL adalah sebuah sistem database relasional objek open source yang kuat, dan merupakan sistem basis data yang dapat disebarkan secara luas tanpa dikendalikan oleh pihak tertentu.




Referensi :