Pada pertemuan kali ini kita akan membahas beberapa pengertian tentang Data, Basis Datan dan beberapa tentang Pengelolahan Data. Materi ini pun dapat kalian cari dibeberapa Modul Perancangan Basis Data, dalam tulisan ini saya sudah mengumpulkan beberapa pengertian materi tersebut dari beberapa modul yang sudah saya baca.
1. Data
Secara umum, pengertian data adalah sekumpulan keterangan atau data mentah yang masih belum diolah, dan data tersebut didapat dari beberapa sumber tertentu. Ketika data telah diolah menjadi bentuk yang lebih kompleks maka data tersebut akan menjadi sebuah informasi.
Secara etomologis, istilah “data” berasal dari bahasa Latin, yaitu “Datum”
yang artinya sesuatu yang diberikan. Dengan kata lain, data merupakan
hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat
berupa simbol, warna, kata-kata, angka, atau citra.
Fungsi data diantaranya adalah, untuk membuat keputusan terbaik dalam memecahkan masalah, dapat dijadikan sebagai acuan suatu perencanaan atau penelitian, dan data juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dari setiap permasalahan.
2. Basis Data
Istilah data bermakna untuk mengetahui fakta-fakta yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer. Basis data sekarang digunakan untuk menyimpan objek seperti dokumen, foto, suara, dan video, sebagai tambahan dari data teks dan data numerik. Untuk mencerminkan realitas, kita menggunakan definisi yang diperluas berikut: Data terdiri dari fakta-fakta, hasil-hasil pengujian, grafik, gambar, dan video yang mempunyai arti dalam lingkungan pengguna (Hoffer,2002,p4).
Basis Data (Data Base) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah lemari arsip dan berwenang untuk mengelolanya.atau kumpulan informasi yang terorganisasi dan disajikan untuk tujuan khusus. Prinsip utama basis data adalah pengaturan atau penyusunan data/arsip. Sedangkan tujuan utamanya adalalah supaya memudahkan kita untuk mencari data/arsip tertentu dari beberapa tumpukan data.S edangkan sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS).
Kita telah mendefinisikan basis data sebagai kumpulan data yang terorganisasi dan saling
berhubungan. Terorganisasi maksudnya adalah data yang terstruktur sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, dan diambil kembali oleh pengguna. Saling berhubungan maksudnya adalah data menggambarkan suatu domain yang menjadi perhatian sekelompok pengguna dan pengguna pengguna dapat menggunakan data untuk menjawab pertanyaan yang menjadi perhatian dari domain tersebut (Hoffer,2002,p5).
3. Pengelolaan Data dengan Pemrosesan File
Sistem yang digunakan untuk mengatasi semua
permasalahan bisnis, menggunakan
pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada
file-file yang terpisah, yang disebut
juga sistem pemrosesan file. sistem ini merupakan sistem basis data yang digunakan sebelum adanya
basis data relasional. Contoh alat yang mendukung sistem ini yaitu
excel, word, notepad, atau tools tabulasi lainnya.
Kelemahan dari Pemrosesan File adalah :
- Timbulnya data rangkap (redudancy data) dan Ketidakkonsistensi data (inconsistency data).
- Kerusakan ketika kita mengakses data, munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi.
- Data dapat terisolir (isolation data), karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format yang berbeda, sehingga dapat mempersulit aplikasi yang lain untuk mengambil data.
- Masalah pengamanan (security problem), tidak semua pemakai diperbolehkan untuk mengakses data.
- Data dependence, apabila terjadi perubahan atau juga kesalahan maka aplikasi tidak akan dapat mengaksesnya.
4. Pengelolaan Data dengan DBMS
Menurut James A. Hall, DBMS (Database Management System) adalah sebuah sistem perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data mana yang bisa diakses (didapatkan otoritasnya) oleh pemakai. Dapat disimpulkan bawasanya DBMS adalah sebuah perangkat lunak yang dapat menginteraksikan antara database dan aplikasi sistem pada pengguna, menggunakan prinsip pengelompokan data yang telah disediakan dan dikelola secara terpusat, sehingga dapat mempermudah kita dalam pencarian atau pengambilan data maupun pembukaan data.
Keuntungan dari DBMS adalah :
- Terkontrolnya kerangkapan data.
- Terpeliharanya keselarasan.
- Data dapat diakses secara bersama.
- Dapat diterapkan standarisasi.
- Keamanan data akan terjamin.
- Terpeliharanya integritas data.
- Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi.
- Data indenpendence (kemandirian data).
Kelemahan dari DBMS adalah :
- Memerlukan tenaga spesialis.
- Kompleks.
- Memerlukan tempat yang besar.
- Mahal
Jadi, dapat disimpulkan antara Pengelolaan Data dengan Pemrosesan File dan Pengelolaan Data dengan DBMS adalah :
- Untuk Pemrosesan File dapat kita bayangkan seperti sebuah data/file yang berada di memori atau di flashdisk sehingga ketika kita membuka data tersebut di aplikasi yang berbeda tidak menutup kemungkinan data tersebut tidak dapat dibuka, karena ketidaksesuaian aplikasi dengan format data tersebut.
- Untuk DBMS dapat kita samakan seperti sistem SIAKAD yang berada di kampus, sistem ini dibuat oleh seseorang secara online sehingga ketika kita mau membuka, mengakses atau mengedit data dengan aplikasi yang berbeda data tersebut tetap bisa dibuka selama tidak terjadi kesalahan pada server utama (server down).
5. DBMS PostgreSQL
PostgreSQL (diucapkan sebagai post-gress-Q-L) adalah open source relasional database management system (DBMS) dikembangkan oleh tim relawan di seluruh dunia. PostgresSQL tidak dikendalikan oleh seseorang ataupun oleh perusahaan tertentu dan kode sumbernya pun tersedia secara gratis. Memiliki lebih dari 15 tahun development aktif dan arsitektur yang terbukti dan telah mendapatkan reputasi yang kuat untuk keandalan, integritas data, dan kebenaran datanya.
PostgreSQL dapat berjalan di LINUX, UNIX, dan Windows, mendukung teks, gambar, suara dan video, serta termasuk pemrograman antar muka untuk C/C++, Java, Perl, Python, Ruby, TCL dan Open Database konektivitas (OBCD).
Fitur utama yang ditawarkan :
- Complex SQL queries
- SQL Sub-selects
- Foreign keys
- Trigger
- Views
- Transactions
- Multiversions Concurrency Control (MVCC)
- Streaming Replication (as of 9.0)
- Hot Standby (as of 9.0)
Kelebihan PostgreSQL :
- PostgreSQL memiliki arsitektur multiproses (forking)
- Kecepatan yang stabil
- Memiliki fitur OO, sehingga praktis untuk menyimpan banyak item data didalam satu record
- Hampir memiliki semua fitur yang ada pada aplikasi database pada umumnya
- Memiliki tipe data geometri.
- Memiliki kemampuan konektifitas dengan database lainnya.
Kekurangan PostgreSQL :
- Kurang populer dan lebih cocok bekerja di web
- Arsitektur multiproses sulit diterapkan di windows
- Kurang ungul dalam hal ketersedian fungsi built-in
- Penggunaan terbatas, hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.
Itulah uraina singkat tentang Data, Basis Data, Perbedaan Pengelolaan Data dengan Pemrosesan File dan DBMS, serta uraian singkat tentang DBMS PostgreSQL. Yang dimana data merupakan kumpulan data mentah yang masih belum diolah yang dimana data tersebut dari beberapa sumber tertentu, sedangkan Basis Data adalah tempat penyimpanan dari sekumpulan data yang ada sehingga memudahkan kita untuk mencari data yang ada. Untuk perbedaan pengelolaan data secara Pemrosesan File dan DBMS adalah : untuk pemrosesan file data tersebut kemungkinan susah untuk dibuka atau diedit oleh pengguna lain karena data tidak bisa dibuka oleh sembarang aplikasi, sedangkan untuk DBMS dapat dibuka dengan aplikasi lain karena data tersebut bersifat online dan pengguna lain pun dapat mudah mengaksesnya. Yang terakhir untuk DBMS PostgreSQL adalah sebuah sistem database relasional objek open source yang kuat, dan merupakan sistem basis data yang dapat disebarkan secara luas tanpa dikendalikan oleh pihak tertentu.
Referensi :