TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 26 Oktober 2020

Analisis Kelayakan Proyek

 


Hallooo Blogers,, Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Analisis Kelayakan Proyek tanpa memperpanjang waktu, mari kita bahas satu per satu..


ANALISIS KELAYAKAN

  • Kelayakan adalah ukuran akan seberapa menguntungkan atau seberapa praktis pengembangan sistem informasi terhadap organisasi.
  • Analisis Kelayakan adalah proses pengukuran kelayakan.
  • Creeping Commitment : pendekatakn kelayakan yang menghendaki kelayakan sebaiknya diukur di sepanjang siklus hidup.
PRA PROYEK
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelidikan awal adalah :
  1. Mencoba memahami dan memperjelas apa yang diharapkan oleh pemakai atau penguna
  2. Menentukan ruang lingkup dari studi sebuah sistem
  3. Menentukan kelayakan dari masing-masing alternatif dengan memperkirakan keuntungan/kerugian yang didapat.
Suatu proyek sistem dimulai dengan adanya masalah atau peluang-peluang untuk meningkatkan bisnis yang sering muncul saat organisasi beradaptasi dengan perubahan. Sekali proyek diajukan, penganalisis sitem bekerja cepat dengan para pembuat keputusan untuk menentukan proyek tersebut layak atau tidak.
Jika proyek disetujui, maka dibuat jadwal kegiatan proyek dengan menggunakan perangkat-perangkat seperti grafik gantt dan diagram Program Evalution dan Review Techniques (PERT) sehingga proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.

STUDI KELAYAKAN
Menurut Ahmad Subagyo, “Studi Kelayakan adalah penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnistentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan”. Adapun yang dimaksud ide bisnis menurutnya adalah bermacam-macam bentuk, antara lain:
  1. Pendirian usaha baru
  2. Pengembangan usaha yang sudah ada, seperti merger, penambahan permodalan, penggantian teknologi, pembukaan kantor baru/cabang/perwakilan dsbnya
  3. Pembelian perusahaan dengan cara akuisisi.
TUJUAN DAN MANFAAT STUDI KELAYAKAN

 - Menghindari Resiko Kerugian

Resiko kerugian untuk masa yang akan datang yang penuh dengan ketidakpastian,dalam hal ini fungsi studi kelayakan untuk meminimalkan resiko baik yang dapatdikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan.

- Memudahkan Perencanaan

Perencanaan meliputi berapa jumlah dana yang diperlukan, kapan usaha akandijalankan, dimana, bagaimana pelaksanaannya, berapa besar keuntungan yangakan diperoleh serta bagaimana mengawasinya jika terjadi penyimpangan.

- Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan

Dengan rencana yang telah tersusun maka sangat memudahkan pelaksanaan bisnis, pengerjaan usaha dapat dilakukan secara sistematik.

- Memudahkan Pengawasan

Dengan melaksanakan proyek sesuai rencana maka memudahkan untukmelakukan pengawasan terhadap jalannya usaha.

- Memudahkan Pengendalian

Jika dapat diawasi maka jika terjadi penyimpanganakan muidah terdeteksi,sehingga mudah untuk mengendalikan penyimpangan tersebut.


PENGUJIAN KELAYAKAN
  • Kelayakan Operasional (Operational feasibility)
  • Kelayakan Teknis (Technical feasibility)
  • Kelayakan Jadwal (Schedule feasibility)
  • Kelayakan Ekonomis (Economic feasibility)
Kelayakan Operasional (Operational feasibility)
  • Ukuran sebaik apa solusi tersebut akan memenuhi sistem requirement
  • Seberapa baik sistem yang diusulkan mengatasi masalah dan memberikan keuntungan peluang yang teridentifikasi selama fase defenisi ruang lingkup dan fase analisis masalah
  • Seberapa baik sistem yang diusulkan memenuhi sistem requirements yang teridentifikasi dalam fase analisis persyaratan.
Kelayakan Teknis (Technical feasibility)
  • Ukuran kepraktisan solusi teknis tertentu dan ketersedian sumber dan pakar teknis
  • Ditunjuk pada tiga masalah pokok :
  1. Apakah teknologi atau solusi yang diajukan cukup praktis?
  2. Apakah saat ini kita telah mempunyai teknologi yang memadai?
  3. Apakah kita mempunyai pakar teknis yang memadai?
Kelayakan Jadwal (Schedule feasibility)
  • Melewati tenggat waktu merupakan hal yang problematis, namun mengembangkan sistem yang tidak memadai dapat menjadi malapetaka.
Kelayakan Ekonomi (Economic feasibility)
  • Kelayakan ekonomi dapat memperkirakan biaya dan keuntungan tiap alternatif.
  • Selama fase definisi ruang lingkup, hanyalah menentukan apakah manfaat yang diperoleh dari menyelesaikan persoalan tersebut cukup berharga.
  • Selama fase analisis masalah, estimasi yang lebih baik terhadap manfaat maupun biaya pengembangan.
  • Selama fase analisis keputusan, biaya pengembangan dapat diestimasi dengan lebih baik lagi.
MENGUMPULKAN DATA / FAKTA
Dalam studi kelayakan, analisis sistem mengumpulkan data untuk :
  1. Memperhitungkan keberadaan masalah
  2. Mendefinisikan masalah
  3. Memperhitungkan jangkauan masalah
  4. Mendapatkan informasi untuk melakukan studi kelayakan awal
  5. Meyusun rencana untuk melakukan analisis

Dalam mengumpulkan fakta, hal yang harus dilakukan adalah :
  • Interview
  • Presentasi Internal
  • Pemeriksaan Literatur Internal
  • Pengamatan
  • Pemeriksaan File

Demikian sedikit pembahasan singkat mengenai Analisis Kelayakan Proyek, semoga bermanfaat.... Sampai bertemu dilain waktu..


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar