TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG SEMOGA BERMANFAAT

Minggu, 22 Maret 2020

Laporan Hasil Analisis Sistem dan Konsep Perancangan Sistem/Desain Sistem

Selamat datang kembali di web saya,,, pada pertemuan kali ini kita akan membahas Laporan Hasil Analisis Sistem dan Konsep Perancangan Sistem  / Desain Sistem. Pada blog sebelumnya juga sudah dibahas tentang Laporan Hasil Analisis Sistem, disini akan kita bahas lagi. Secara umum konsep perancangan sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisa siklus pengembangan sistem dan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. Untuk lebih lanjutnya mari kita bahas satu per satu.

Analisis Hasil Penelitian
   Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam menganalisis hasil penelitian :

  1. Analisis Kelemahan Sistem
  2. Analisis Distribusi Pekerjaan
  3. Analisis Keandalan
  4. Analisis Dokumen
  5. Analisis Laporan
  6. Analisis Teknologi


Laporan Hasil Analisis
    Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah (Steering Committee) yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan ini.
Laporan hasil analisis berupa :

  • Uraian alasan dan scope (batasan) analisis
  • Deskripsi sistem yang ada dan operasinya
  • Uraian tujuan (objektif) dan kendala sistem
  • Deskripsi tentang masalah-masalah yang belum teratasi dan potensi masalah
  • Uraian tentang asumsi-asumsi yang di ambil oleh analisis sistem selama proses analisis
  • Rekomendasi-rekomendasi sistem yang baru dan kebutuhan untuk desain awal
  • Proyeksi kebutuhan sumber daya dan biaya yang diharapkan termasuk dalam desain sistem baru atau memodifikasinya. Proyeksi ini termasuk kelayakan untuk proses selanjutnya.

   Tujuan utama dari penyerahan laporan ini kepada manajemen adalah :
  1. Analisis telah selesai dilakukan
  2. Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
  3. Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen
  4. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap disain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi)
  5. Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan pada laporan hasil analisis ini, sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh.
   Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan pada laporan hasil analisis ini, sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh. 


Konsep Perancangan Sistem atau Desain Sistem
   Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :
  1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
  2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
  3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
  4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
  5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi
  6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem


3 Bagian Perancangan Sistem
  1. Perancangan Database
    Merupakan sejumlah kumpulan-kumpulan sebuah data yang sudah tersimpan didalam media penyimpanan sekunder yang dipakai untuk menyimpan data-data panjang yang di gunakan sebagai input-an sistem. Kemudian data akan diolah menjadi data output atau keluaran sistem.
  2. Perancangan ProsesMerupakan penjelasan suatu proses bekerjanya sistem untuk melakukan suatu pengolahan data input menjadi data outpu menggunakan fungsi yang sudah direncanakan.
  3. Perancangan Interface
    Merupakan bagian dari software yang bisa digunakan oleh end user yang bisa di lihat pada layar monitor apabila sebuah program dijalankan.

Tujuan Perancangan Sistem

  1. Untuk memenuhi semua kebutuhan para pemakai sistem tersebut.
  2. Untuk memberi sebuah gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada si programmer.

Kedua tujuan tersebut berfokus pada sebuah perancangan atau desain sistem yang terperinci yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap yang nantinya akan digunakan sebagai pembuatan program komputer.
Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang analisis sistem harus mampu mencapai sasaran–sasaran sebagai berikut :
  1. Desain sistem harus bermamfaat, mudah untuk dipahami dan nantinya mudah untuk digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah diperolah, metode-metode harus mudah diterapkan serta informasi harus mudah dihasilkan dan mudah untuk dipahami.
  2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan/instansi.
  3. Perencanaan sistem harus efektif serta efesien untuk mendukung keputusan yang akan diambil oleh pimpinan, termasuk tugas-tugas lain-nya yang tidak dilakukan dengan menggunakan komputer.
  4. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun yang terinci untuk masing komponen-komponen dari sebuah sistem informasi yang berupa data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian sistem.

Langkah-langkah Perancangan Sistem

  1. Physical System
    Physical system merupakan bagan alir sistem ( System Flowchart ) ataupun bagan alir dokumen ( Document Flowchart ).
  2. Logical Model
    Logical Model dapat digambarkan dengan menggunakan diagram arus data atau ( DFD ). DFD digunakan untuk menggunakan sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika.




Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar