Sub poko bahasan dalam materi ini adalah :
1. Pengertian Sistem Analis
2. Analisis dan Desain SIstem
Untuk pembahasan lebih lanjut mari kita lihat pemaparan materi dibawah ini.
A. ANALISIS SISTEM
1. Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam berbagai macam bagian komponennya dengan maksud agar kita dapat mengidentifikasi atau mengevaluasi berbagai macam masalah maupun hambatan yang akan timbul pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan penanggulangan, perbaikan atau juga pengembangan.
2. Tujuan Analisis Sistem
Tujuan analisis sistem informasi yakni utuk merancang sistem baru maupun menyempurnakan sistem yang sudah ada sebelumnya. Berikut ini, tujuan dari analisis keuangan diantaranya yakni :
3. Langkah-Langkah Analisa Sistem
Di dalam tahap analisa sistem terdapat beberapa langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut yakni:
B. SDLC Methodologies
Saat ini ada beberapa model yang berkembang terkait dengan System Development Life Cycle (SDLC). Namun terdapat beberapa model yang populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Disini saya akan membahas Metodologi Prototype.
Model prototype merupakan model pengembangan software yang mengijinkan pengguna/user memiliki gambaran awal tentang program yang akan dikembangkan serta melakukan pengujian awal.
Model prototype juga memberi fasilitas bagi pengembangn dan user untuk saling terkait dan berinteraksi.
Kelebihan
- Fleksibel
- Bersifat aktif, sehingga user dapat melihat, merasakan, dan mengalami proses pengembangan.
- Perbaikan kesalahan relative cepat.
Kelemahan
- Mengurangi kreatifitas perancangan
- Cakupan pengembangannya sistem dapat lebih luas
C. SISTEM ANALIS
Sistem analis merupakan individu ataupun kelompok dalam melakukan pengembangan sistem, sistem analis mempelajari permasalahan maupun kebutuhan pada suatu sistem dan sistem analis juga merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap proses analisa maupun perancangan pada sistem informasi. Secara umum, tugas pokok seorang System Analyst adalah mendefinisikan kebutuhan user, menyusun solusi yang efektif, dan mengawal masa transisi (awal) penggunaan sistem.
Keterampilan
Sebagai problem solver (pemecah masalah), ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh system analis, yaitu adalah sebagai berikut:
- Seorang sistem analis harus memiliki pengetahuan akan teknologi dan pemrograman. Oleh karena itu system analyst umumnya merupakan pribadi yang up-to-date terhadap perkembangan teknologi.
- Seorang sistem analis mampu memahami sebuah permasalahan bisnis dari berbagai aspek dan sudut pandang.
- Seorang sistem analis berpikir dengan sistematis dan memberikan solusi yang masuk akal terhadap permasalahan bisnis yang dihadapi perusahaan.
- Seorang sistem analis memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan akan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan (seperti investigasi terhadap stakeholders, pemeriksaan prosedur dan dokumen-dokumen, dll.) guna mendapatkan pemahaman menyeluruh terhadap sebuah permasalahan.
- Seorang sistem analis selalu terbuka dengan berbagai masukan dan kemungkinan guna menghasilkan opsi-opsi pemecahan masalah yang dapat memingkatkan kinerja bisnis dengan lebih baik lagi.
- Walaupun seorang sistem analis dituntut untuk mengetahui hal-hal teknis terkait dengan solusi TI, Pada akhirnya solusi-solusi yang diberikan akan mengacu pada solusi untuk sebuah peningkatan kinerja bisnis.
D. SKILL ANALIS SISTEM
Seorang analis sistem adalah orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisis dan perancangan sistem informasi. Tugas utama seorang analis sistem adalah menentukan bentuk sistem yang akan dibangun nantinya. Oleh karena itu, seorang analis sistem harus memiliki dan dibekali dengan beberapa keahlian spesifik seperti
1. Memiliki Keahlian Analisis
Keahlian analisis sistem sangat berguna karena digunakan dalam memetakan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan klien yang bisa diselesaikan dengan sistem informasi dan yang tidak. Karena itu, dengan melakukan analisis terhadap komponen-komponennya maka seorang analis sistem akan lebih mudah memahami keseluruhan proses bisnis yang berjalan dan menentukan subsistem mana yang berindikasi mengalami masalah.
2. Mampu Menguasai Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem adalah suatu proses dalam pengembangan sistem yang formal dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan tools yang terautomasi bagi para pengembang dan manager proyek dalam upaya mengembangkan dan merawat sebagai keseluruhan sistem informasi atau software.
3. Memiliki Keahlian Manajemen
Analis sistem sangat bertanggung jawab dalam upaya mengatur sumber daya yang di bawah kendalinya, seperti programer dan teknisi. Manajemen tugas dari seorang analis sistem yang tepat sangat berpengaruh sekali pada cepat lambatnya penyelesaian proyek. Seorang analis sistem juga harus mampu memprediksi faktor-faktor eksternal seperti kenaikkan harga perangkat, munculnya pesaing dan lain-lain.
4. Memiliki Keahlian Teknis
Seorang analis sistem tuntut untuk mengenal dan menguasai perangkat lunak maupun perangkat keras terbaru, serta mengetahui keunggulan maupun batasan dari teknologi tersebut. Hal ini sangat membantu seorang analis sistem dalam memilih teknologi yang tepat untuk keperluan klien yang spesifik. Keahlian teknis bisa diperoleh melalui pendidikan formal ataupun latihan khusus dan jam terbang yang lama dalam mengembangkan sistem informasi.
5. Memiliki Keahlian Berkomunikasi
Tak hanya itu, seorang analis sistem juga harus memiliki keahlian dalam berkomunikasi atau biasa disebut interpersonal skill. Keahlian ini sangat diperlukan dalam upaya menjaring informasi yang akurat tentang permasalahan yang ada pada kliennya. Komunikasi juga sangat diperlukan untuk koordinasi dan instruksi dengan stakeholder yang lain. Dengan menjalin komunikasi secara efektif maka perkembangan proyek dan perubahan terbaru dapat dimonitor dan direspon dengan baik.
E. BUSINESS ANALYST VS SYSTEM ANALYST
Pekerjaan analis bisnis dan analis sistem sangat lah berbeda dalam kaitannya dengan skillset yang dibutuhkan walaupun mungkin ada beberapa persamaan diantara keduanya. Beberapa perusahaan berulang kali menggunakan kedua istilah ini untuk menggambarkan pekerjaan yang sama meskipun mereka berdua memiliki posisi dan deskripsi yang berbeda.
Tugas seorang Analis Bisnis
Keterampilan utama analis bisnis adalah mendeteksi peluang yang dapat meningkatkan operasi bisnis sambil merekomendasikan teknologi, jika perlu, untuk menghapus isu-isu yang berdampak pada pengeluaran, dan produktivitasi. Selain itu, analis bisnis juga terlibat dalam:
- Menilai praktik bisnis sebuah organisasi apakah sudah baik atau belum
- Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau merekomendasikan solusi yang bisa direalisasikan dengan menggunakan teknologi yang ada atau teknologi baru
- Menghubungkan antara pemegang saham bisnis dan manajemen, IT dan User
- Menilai dan mengkomunikasikan kebutuhan yang diajukan oleh pemegang saham melalui penerjemahan business requirements ke Functional requirements
- Mengelola kebutuhan stakeholder
Tugas seorang Analis Sistem
Analis sistem menggunakan sistem IT dalam sebuah organisasi untuk membantu mereka mencapai tujuan bisnis taktis mereka. Ini termasuk merancang dan mengembangkan sistem baru melalui konfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras baru atau menggunakan sistem saat ini. Tugas seorang analis sistem meliputi:
- Membahas dengan manajemen dan pengguna untuk menentukan persyaratan sistem
- Mengidentifikasi input dan output yang akan memenuhi kebutuhan pengguna saat sistem dikembangkan
- Dengan menggunakan prinsip-prinsip analisis terstruktur, sampling dan akuntansi untuk memastikan bahwa solusi yang ditawarkan efektif, hemat biaya dan layak secara finansial
- Membuat diagram,diagram alir, dan spesifikasi yang akan digunakan oleh programmer
- Mengelola aplikasi, mengkoordinasikan tes, dan mengamati kinerja sistem untuk memastikan perbaikan.
F. TANGGUNG JAWAB SISTEM ANALIS
- Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputersaja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
- Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer,tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
- Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahanmasalah secara garis besar.
- Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbataspada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
G. FUNGSI SISTEM ANALIS
Adapun beberapa fungsi analisis sistem yang diantaranya yakni:
H. TAHAP ANALISIS SISTEM SECARA UMUM
Referensi :
- https://pengajar.co.id/analisis-sistem/
- https://medium.com/@purwanto.dev/metodologi-system-development-life-cycle-sdlc-2f0349df1364
- http://alfiansyahdimarty.blogspot.com/2018/05/profesi-analis-sistem.html
- https://toghr.com/keahlian-analis-sistem/
- https://sis.binus.ac.id/2019/02/06/apasih-perbedaan-business-analyst-system-analyst/
- https://blogerweb.wordpress.com/2011/06/13/tugas-utama-dan-tanggung-jawab-sistem-analis/
- https://pendidikanmu.com/2020/02/analisis-sistem.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar