TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 04 Januari 2021

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK PERANGKAT LUNAK

 

Selamat datang kembali guys,,, pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang manajemen kualitas suatu proyek,,, Oke tanpa panjang kebar langsu aja kita bahas satu per satu.

DEFINISI

Manajemen kualitas proyek merupakan knowledge area yang sulit untuk didefinisikan. ISO mendefinisikan kualitas sebagai “totalitas karakteristik dari sebuah kesatuan yang berhubungan dengan kemampuanya untuk kebutuhan kepuasan”. Para ahli lainnya mendefinisikan kualitas berdasarkan keselarasan terhadap kebutuhan dan kesesuaian untuk digunakan. Keselarasan terhadap kebutuhan berarti proses-proses dan produk proyek tersebut sesuai dengan spesifikasi tertulis. Sedangkan kesesuaian untuk digunakan berarti produk dapat digunakan sebagiamana mestinya.

Tujuan utama dari manajemen kualitas proyek adalah memastikan bahwa proyek akan memuaskan kebutuhan. Kualitas hendaknya dipandang sejajar dengan ruang lingkup, waktu dan biaya proyek. Jika para Stakeholder tidak puas dengan kualitas manajemen proyek atau produk yang dihasilkan, tim proyek akan melakukan penyesuaian pada ruang lingkup, waktu dan biaya untuk memuaskan kebutuhan dan harapan Stakeholder.

Untuk meraih kepuasan Stakeholder, tim proyek harus mengembangkan hubungan kerja yang baik dengan seluruh Stakeholder dan memahami kebutuhan mereka baik yang diungkapkan maupun tertulis.

Proses Project Quality Management

Model atau cara ini digunakan menghubungkan faktor kesuksesan yang kritis pada proses bisnis . Ini membangun dasar pondasi yang mana Continous Quality Management Model meneruskan mengadakan suatau analisis yang terhadap langkah-langkah dan proses dalam meningkatkan dan memanfaatkan kesempatan yang ada. Penggunaan kualitas dalam proyek konstruksi. Manajemen kualitas yang terpadu merupakan pendekatan yang umum di gunakan untuk mendapatkan suatu kualitas yang diinginkan. Dan kualitas suatu proyek adalah masalah yang khusus yang mana wajib memerlukan penafsiran yang khusus pula. Ada 6 (enam) lingkup dari pekerjaan proyek yang mana kualitas harus diuji dan diperiksa yaitu :
  • Kualitas dari penerangan dan keputusan dari klien
  • Kualitas dari proses disain
  • Kualitas Material dan komponen
  • Kualitas dari kumpulan proyek
  • Kualitas dari kegiatan management proyek
  • Management proyek sebagai rata rata dari peningkatan kualitas proyek

Terdapat tiga aktivitas utama dari manajemen kualitas proyek:

  1. Perencanaan kualitas (Quality Planning), mengidentifikasikan standard kualitas yang sesuai dengan disain proyek dan bagaimana memuaskannya.
  2. Jaminan kualitas (Quality Assurance), evaluasi periodic terhadap keseluruhan performa proyek untuk memastikan proyek akan memuaskan standard kualitas yang relevan.
  3. Pengendalian kualitas (Quality Control), memonitor hasil proyek tertentu untuk memastikan hasil tersebut sesuai denga standard kualitas relevan serta mengidentifikasikan cara untuk meningkatkan kualitas keseluruhan.

Perangkat lunak disebut berkualitas jika:

  • Bisa mengerjakan apa yang diinginkan oleh pemakainya
  • Memakai sumber daya komputer secara benar dan efisien
  • Mudah untuk dipelajari dan digunakan oleh pemakainya
  • Pengembang perangkat lunak bisa mendesain, menuliskan source code, melakukan uji coba (testing) dan memelihara (maintain) sistem tanpa kesulitan yang berarti

Jaminan Mutu

Melakukan peninjauan dari semua fitur yang ada dalam sistem selama sistem tersebut dalam keadaan produksi. Dilakukan dengan cara skoring terhadap semua fitur yang ada.


Pengendalian Mutu

Melakukan evaluaasi dari hasil pengujian sistem yang sedang berjalan, untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus diambil agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.




Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar